Madu Obat Berbagai Macam Penyakit

Madu sejak berabad-abad sudah dikenal sebagai pemanis dan dipergunakan secara luas sejak abad ke-16. Madu merupakan salah satu pemanis alami yang memiliki nilai gizi sehingga khasiat madu menjadi obat berbagai macam penyakit. Cairan berwarna kuning emas ini cukup populer sebagai obat karena memiliki sifat antibakteri serta anti jamur. Bahkan lebih dari itu, madu memiliki kekuatan super yang dipercaya berkontribusi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Madu
Madu

Kandungan madu

Madu yang dipasteurisasi atau yang sudah dimasak sebenarnya memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dengan madu mentah. Kedua-duanya memiliki kandungan yang kurang lebih sama. Yang membedakan hanyalah umur simpan serta filtrasinya saja. Satu sendok makan madu mengandung 64 kalori. Madu juga dikenal bebas lemak, bebas kolesterol dan bebas sodium. Komposisi yang kurang lebih 80% karbohidrat, 18% air 2% vitamin, mineral, dan asam amino.

Akan tetapi terkadang madu juga bisa sangat berbahaya terutama untuk bayi. Apabila terkontaminasi dengan bakteri clostridium botulinum yang biasanya berasal dari kotoran dan debu bisa menyebabkan madu tersebut berubah menjadi racun bagi tubuh bayi. akibatnya apabila dikonsumsi oleh bayi, madu tersebut yang mengandung clostridium botulinum bisa menyebabkan kelemahan otot dan masalah pernapasan. Jadi tidak direkomendasikan memberikan madu kepada bayi di bawah umur 12 bulan. akan tetapi biasanya, madu aman dikonsumsi oleh orang dewasa atau anak-anak yang usianya diatas 12 bulan.

Khasiat madu sebagai obat berbagai penyakit

Madu juga dikenal sebagai obat berbagai macam penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat madu apabila digunakan sebagai obat-obatan.

  1. Meredakan alergi

Madu memiliki sifat antiinflamasi bisa dimanfaatkan untuk meredakan batuk dan bisa juga digunakan untuk mengurangi gejala alergi musiman.

  1. Untuk mengurangi gejala batuk

Madu dikenal juga sangat baik apabila dimanfaatkan untuk obat alami bagi penderita pilek dan batuk. Cara menggunakannya anak-anak berusia 1 hingga 5 tahun bisa diberikan 1 hingga 2 sendok teh madu apabila terkena pilek dan batuk pilek. Berikan setidaknya 30 menit sebelum mereka tidur.

  1. Mengobati luka bakar dan luka biasa

Madu memiliki antibiotik alami yang bisa bertindak sebagai obat luar maupun obat dalam. Apabila digunakan sebagai obat luar biasanya madu sangat baik untuk mengatasi luka agar tidak terinfeksi. Selain itu, madu juga dikenal sangat baik untuk mengobati luka bakar karena bisa melindungi luka biasa maupun luka bakar dari bakteri berbahaya seperti methicillin Staphylococcus aureus.

  1. Baik untuk obat gejala herpes

Madu yang berkualitas baik juga bisa dimanfaatkan untuk obat herpes. Kandungan gulanya yang tinggi bisa menekan pertumbuhan mikroorganisme. Akan tetapi perlu Anda tahu bahwa, madu hanya dapat menyembuhkan gejala herpes dan bukan mengobatinya.

  1. Untuk mengatasi tekanan darah tinggi

Bagi anda yang memiliki tekanan darah tinggi, Anda bisa mengandalkan madu untuk menetralisirnya atau untuk menurunkannya. Cara memanfaatkannya, sediakan saja 1 sendok teh madu kemudian masukkan ke dalam secangkir air panas atau air hangat lalu tambahkan 5 hingga 10 tetes cuka Sari apel kemudian aduk hingga rata lalu minum. Resep ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi obesitas, dan mengatasi kolesterol tinggi selain untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

  1. Meringankan gejala rheumatoid arthritis

Untuk meringankan gejala rheumatoid arthritis, kita bisa memanfaatkan kurang lebih satu sendok teh madu yang dicampurkan dengan 200 mg bubuk guggulu.

  1. Menghilangkan sinus

Untuk mengatasi sinus, kita bisa mencampur 1 sendok teh madu dengan air jahe kemudian minumlah antara 2 hingga 3 kali dalam sehari.

  1. Mengatasi gangguan pencernaan, mual atau muntah

Mual dan muntah atau apabila Anda merasakan gangguan pencernaan yang menyebabkan perut Anda menjadi tidak nyaman, manfaatkan saja air lemon, yang dicampurkan dengan madu. Buatlah perbandingan yang sama antara madu dan air lemon kemudian aduk di dalam satu cangkir air hangat dan minum setidaknya dua kali sehari.

Baca Juga

Comments