Fakta Menarik Tentang Harimau yang Perlu Anda Ketahui

Harimau (Panthera Tigris) adalah salah satu jenis kucing besar yang dilindungi oleh negara dan dunia. Tanggal 29 Juli mendatang adalah Hari Harimau Sedunia (Global Tiger Day)  merupakan peringatan lingkungan tingkat dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap harimau. Dalam rangka memperingati hari tersebut, disini akan kita bahas fakta-fakta menarik tentang harimau yang perlu Anda ketahui:

Memiliki Kecepatan Berlari 60km/jam

Hewan ini adalah kucing tercepat kedua setelah cheetah. Dalam jarak pendek, jenis dewasa mampu berlari sekitar 49 – 65km/jam. Kecepatan tersebut sangat berguna dalam mengejar mangsanya.

Harimau
Harimau (Pic by: Kaz under CC License)

Pandai Berenang

Kebanyakan jenis kucing lainnya memiliki sifat takut dengan air, namun hewan ini adalah kucing besar yang pandai berenang. Bahkan di sela-sela jari-jarinya terdapat selaput yang sangat berguna pada saat berenang di air. Kemampuan berenang ini biasanya digunakan untuk menggiring mangsa yang tidak bisa berenang ke dalam air, sehingga mangsa tersebut mudah ditangkap

Memiliki Mata Palsu

Mata Palsu Harimau
Mata Palsu Harimau

Kucing besar ini memiliki mata palsu di belakang telinga yang sebenarnya adalah corak bulu yang berada pada belakang telinga. Mata palsu ini berfungsi untuk mengelabui musuhnya yang datang dari belakang. Musuh akan melihat hewan ini tampak lebih besar dari ukuran yang sebenarnya.

Memiliki Corak Loreng Unik

King Character Tiger
Karakter China di Dahi

Corak loreng pada dahi hewan ini membentuk pola yang mirip dengan karakter China yaitu “Wang” yang artinya “Raja”. Di China, hewan tersebut menjadi hewan Nasional yang tidak resmi bersama Naga dan Panda.

Makanan Harimau

Pada umumnya, makananannya adalah hewan yang berukuran agak besar seperti babi hutan, rusa sambar, kancil maupun kijang. Namun terkadang juga memangsa hewan kecil lainnya seperti musang, landak dan ikan jika tidak mendapatkan mangsa yang berukuran besar. Orang utan juga pernah dilaporkan dimangsa oleh harimau. Bahkan Harimau Sumatera yang merupakan satu-satunya species yang belum punah di Indonesia suka makan durian. Dalam setahun, hewan ini membutuhkan sekitar 50 – 60 ekor babi hutan untuk dimangsa

Gigi Harimau

Hewan bertaring ini memiliki gigi yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan gigi hewan karnivora lainnya. Sebagai contoh anjing memiliki 42 gigi, sedangkan hewan buas ini hanya memiiki 30 gigi. Namun demikian, hewan ini yang memiliki gigi taring terbesar dan terkuat diantara hewan jenis kucing lainnya.

Daerah Kekuasaan Harimau

Setiap harimau memiliki daerah kekuasaan yang berjarak kira-kira dalam radius puluhan kilometer. Mereka menandai daerah kekuasaannya dengan cara mencakar pepohonan dan mengencinginya. Antara jenis jantan dan betina terkadang memiliki daerah kekuasaan yang saling overlap, sehingga terjadi perkawinan antar sesamanya. Namun sesama jantan atau sesama betina tidak ada yang mempunyai daerah kekuasaan yang overlap.

Jenis Harimau

Masih terdapat 6 jenis yang belum punah di dunia ini, yaitu harimau indocina (Panthera Tigris Corbetti) yaitu jenis yang hidup di hutan dan padang rumput RRT, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Malaysia. Harimau China Selatan (Panthera Tigris Amoyensis) yaitu jenis yang hidup di hujan dan padang rumput RRT. Harimau Bengala (Panthera Tigris Tigris) yaitu jenis yang hidup di hutan dan padang rumput India, Nepal, RRT dan Bangladesh. Harimau Siberia (Panthera Tigris Altaica) yaitu jenis yang hidup di hutan dan padang rumput RRT, Korea Utara, Rusia dan Asia Tengah. Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yaitu jenis yang hanya hidup di pulau Sumatera, Indonesia. Terakhir untuk species harimau yang belum punah adalah harimau Malaya (Panthera Tigris Jacksoni) yaitu jenis yang hanya hidup di Semenanjung Malaysia.

Sedangkan untuk yang sudah punah terdapat 3 jenis, yaitu harimau Kaspia (Panthera Tigris Virgata) yang sebelumnya hidup di kawasan hutan dan padang rumput Iran, Turki, Afganistan dan Rusia. Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica), sebelumnya ditemukan di kawasan hutan hujan Jawa Barat dan terakhir adalah harimau Bali (Panthera Tigris Balica) yang sebelumnya pernah ditemukan di hutan pulau Bali.

Nyaris Punah

Harimau adalah hewan dilindungi yang sudah hampir punah. Di dunia ini jumlahnya hanya tinggal sekitar 3,200 ekor saja (data WWF 2010). Hal ini disebabkan karena semakin berkurangnya tempat hidup habitat tersebut karena hutan yang biasa menjadi tempat hidup, banyak berubah menjadi lahan pertanian dan industri. Sehingga menyebabkan hewan ini sulit mencari lahan untuk hidup dan kadang secara tidak sengaja masuk ke desa dan bertemu manusia. Jika terjadi serangan harimau yang masuk ke desa, biasanya akan menyebabkan manusia membunuh hewan ini. Di alam bebas sendiri sebenarnya jarang terjadi manusia diterkam hewan buas ini. Selain itu, penyebab lainnya adalah banyaknya perburuan liar yang bermaksud untuk mengambil bagian tubuh harimau untuk diperjualbelikan. Kurang tegasnya penegakan hukum yang diberlakukan menyebabkan hewan ini semakin punah.

Di Hari Harimau Sedunia ini marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian hewan ini agar anak cucu kita kelak tetap dapat melihat kucing besar ini hidup sebagai penguasa rimba. (MM)

Comments